SEVEN SEGMEN
Pengertian Seven Segmen
Seven segment display ini mempunyai 7 segmen yang dimana setiap segmen dikendalikan secara ON dan OFF untuk menampilkan angka yang diinginkan.
Angka-angka dari 0 – 9 dapat ditampilkan dengan menggunakan beberapa kombinasi segmen. Selain 0 – 9, seven segment display juga bisa menampilkan huruf hexadecimal dari A – F.
Seven atau elemen pada seven segment display diatur menjadi bentuk angka “8” yang agak miring ke kanan yang bertujuan untuk mempermudah pembacaannya.
Pada beberapa jenis seven segment display, terdapat penambahan “titik” yang menunjukan angka koma decimal.
Prinsip Kerja Seven Segment
Prinsip kerja dari seven segment dimulai dari bilangan biner yang diinput ke switch. Switch ini mengonversi input atau masukan tersebut kemudian masuk ke decoder.
Selanjutnya, decoder melakukan konversi dari bilangan biner menjadi decimal. Bilangan decimal inilah yang nantinya menjadi output dan ditampilkan pada seven segment.
Adapun cara kerja seven segment yang sederhanya, diantaranya:
- Untuk menampilkan angka 0 maka bagian-bagian yang harus dinyalakan ialah A, B, C, D, E, F.
- Untuk menampilkan semua seven segment bisa dilakukan secara langsung dengan memberikan logika satu pada baris common cathode serta memberikan logika 0 pada common anode.
- Tetapi, jika kita ingin menampilkan data dari input biner, maka kita perlu decoder biner ke 7 segment tersebut.
Untuk lebih jelas dan mudah untuk dipahami simak pembahasa dibawah ini, kami akan menjabarkan prinsip kerja dari seven segment ini.
- Menampilkan digit 0, deretan yang harus dinyalakan yaitu A, B, C, D, E, F
- Menampilkan digit 1, deretan yang harus dinyalakan yaitu B, C
- Menampilkan digit 2, deretan yang harus dinyalakan yaitu A, B, D, E, G
- Menampilkan digit 3, deretan yang harus dinyalakan yaitu A, B, C, D, G
- Menampilkan digit 4, deretan yang harus dinyalakan yaitu B, C, F, G
- Menampilkan digit 5, deretan yang harus dinyalakan yaitu A, C, D, F, G
- Menampilkan digit 6, deretan yang harus dinyalakan yaitu A, C, D, E, F, G
- Menampilkan digit 7, deretan yang harus dinyalakan yaitu A, B, C
- Menampilkan digit 8, deretan yang harus dinyalakan yaitu A, B, C, D, E, F, G
- Menampilkan digit 9, deretan yang harus dinyalakan yaitu A, B, C, D, F, G
Tabel Pengaktifan Seven Segment Display
ANGKA | h | g | f | e | d | c | b | a |
0 | 0 | 0 | 1 | 1 | 1 | 1 | 1 | 1 |
1 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 1 | 1 | 0 |
2 | 0 | 1 | 0 | 1 | 1 | 0 | 1 | 1 |
3 | 0 | 1 | 0 | 0 | 1 | 1 | 1 | 1 |
4 | 0 | 1 | 1 | 0 | 0 | 1 | 1 | 0 |
5 | 0 | 1 | 1 | 0 | 1 | 1 | 0 | 1 |
6 | 0 | 1 | 1 | 1 | 1 | 1 | 0 | 1 |
7 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 1 | 1 | 1 |
8 | 0 | 1 | 1 | 1 | 1 | 1 | 1 | 1 |
9 | 0 | 1 | 1 | 0 | 1 | 1 | 1 | 1 |
Catatan :
1 = ON (High)
0 = OFF (Low)
Seven Segment LED (LED 7 Segmen)
Salah satu jenis seven segment display yang seringkali digunakan oleh para penghobi elektronika yaitu 7 segmen yang menggunakan LED (Light Emitting Diode) sebagai penerangnya.
Seven segment LED umumnya mempunyai 7 segmen atau elemen garis dan 1 segmen titik yang menandakan “koma” decimal.
Jadi jumlah keseluruhan segmen/elemen LED sebenarnya adalah 8. Cara kerjanya pun bisa dikatakan mudah, ketika segmen/elemen tertentu diberikan arus listrik, maka display akan menampilkan angka/digit yang diiginkan sesuai dengan kombinasi yang diberikan.
Terdapat 2 jenis seven segment LED, diantaranya yaitu “LED Seven Segment Tipe Common Cathode dan “LED Seven Segment Tipe Common Anode”.
LED Seven Segment Tipe Common Anode (Anoda)
Pada LED seven segment tipe common anode (anoda), kaki anoda pada semua segmen LED yakni terhubung menjadi 1 Pin, sedangkan kaki katoda akan menjadi input untuk masing-masing segmen LED.
Kaki anoda yang terhubung menjadi 1 Pin ini akan diberikan tegangan positif (+) serta signal kendali (control signal) akan diberikan kepada masing-masing kaki katoda segmen LED.
LED Seven Segment Tipe Common Cathode (Katoda)
Pada LED seven segment tipe common cathode (katoda), kaki katoda pada semua segmen LED yakni terhubung menjadi 1 Pin, sedangkan kaki anoda akan menjadi input untuk masing-masing segmen LED.
Kaki katoda yang terhubung menjadi 1 Pin ini merupakan sebuah terminal negatif (-) atau Ground, sedangkan signal kendali (control signal) akan diberikan kepada masing-masing kaki anoda segmen LED.
Prinsip Kerja Dasar Driver System pada LED 7 Segmen
Nah berikut ini merupakan blok diagram dasar untuk mengendalikan LED Seven Segment :
Blok decoder pada diagram diatas mengubah sinyal input yang diberikan menjadi 8 jalur yakni A – G dan poin decimal (koma) untuk meng-ON-kan segmen sehingga menghasilkan angka/digit yang diinginkan.
Misalnya, jika output decoder adalah a, b da c, maka segmen LED akan menyala menjadi angka 7.
Jika sinyal input yaitu berbentuk analog, maka diperlukan ADC (Analog to Digital Converter) untuk mengubah sinyal analog menjadi digital sebelum masuk ke input decoder.
Jika sinyal input sudah merupakan sinyal digital, maka decoder akan menanganinya sendiri tanpa harus menggunakan ADC.
Fungsi dari blok driver ini yaitu untuk memberikan arus listrik yang cukup kepada segmen/elemen LED untuk menyala.
Pada tipe decoder tertentu, decoder sendiri dapat mengeluarkan tegangan serta arus listrik yang cukup untuk menyalakan segmen LED maka blok driver ini tidak diperlukan.
Umumnya driver ini untuk menyalakan seven segmen ini yang terdiri dari 8 buah transistor switch pada masing-masing elemen LED.
Jenis-Jenis Seven Segment Display
Umumnya seven segment display ini dibagi menjadi 2 yakni common anoda dan common katoda. Berikut ini merupakan penjelasannya:
1. Common Anoda
Common anoda adalah kode yang terhubung dengan semua anoda LED pada seven segment. Common anoda biasanya diberikan tegangan VCC.
Cara yang dapat dilakukan untuk mengaktifkan seven segmen yang ada pada common anoda ialah dengan memberikan aktif low atau yang biasa disebut dengan logika low (0).
Nyala/aktifnya LED yang ada pada seven segment display biasanya ditentukan oleh katoda, mulai dari A – H yang mempunyai peranan sebagai kode aktivasi.
2. Common Katoda
Common katoda yaitu pin yang terhubung dengan semua kaki katoda LED pada seven segmen. Adapun cara untuk mengaktifkannya dengan memberikan aktif high atau logika high (1).
Berbeda dengan common anoda yang mempunyai fungsi sebagai kode aktivasi pada common katoda yakni kaki anoda mulai dari A – H. Kode aktivasi ini hanya bisa digunakan untuk menentukan nyalanya LED.
Fungsi Seven Segment Display dalam Kehidupan Sehari-hari
Seven segment display ini banyak ditemui dalam peralatan yang biasa digunakan sehari-hari. Berikut ini merupakan beberapa fungsinya:
1. Kalkulator
Kalkulator adalah salah satu alat yang selalu menggunakan seven segment display. Bahkan dalam sebuah aplikasi kalkulator yang ada pada smartphone pun mempunyai ciri khas yang dimiliki oleh seven segment ini tetap ada.
2. Jam Digital
Jam digital sampai sekarang masih menggunakan komponen seven segment display sebagai penunjuk waktu.
Maka tidak heran, jika jenis angka yang ada pada jam digital juga sangat identik dengan kalkulator.
3. Papan Score
Di ara olahraga atau berbagai macam event pertandingan, papan score digital seringkali digunakan yakni papan score dengan komponen seven segment. Namun, untuk ukurannya sudah pasti jauh lebih besacar.
4. Time Traffic Light
Pada saat berhenti di lampu merah biasanya terdapat timer untuk memunculkan lampu warna hijau supaya lalu lintas berjalan dengan tertib.
DAFTAR PUSTAKA
https://kamuharustahu.com/pengertian-seven-segment-display/
Komentar
Posting Komentar