Multiplexer & Demultiplexer
Untuk contoh cara kerja multiplexer yaitu sebuah Sakelar Rotasi atau Sakelar Single-Pole Multi-Position seperti pada gambar diatas.
Seperti yang bisa kita lihat, untuk Sakelar Rotasi tersebut ada 4 input yaitu D0, D1, D2 dan D3, namun hanya mempunyai 1 output saja.
Kenop pengendali pada sakelar fungsinya untuk memilih salah satu input yang diantara 4 input tersebut dan menghubungkannya ke jalur output.
Maka pengguna dapat memilih salah satu sinyal yang diperlukannya saja. Jadi hal ini merupakan contoh multiplexer secara mekanis.
Adapun tiga syarat minimum yang paling mendasar yang harus ada pada sebuah multiplexer, diantaranya:
- Terminal Input : Terminal input adalah jalur sinyal yang tersedia yang harus dipilih (umumnya lebih dari satu input). Sinyal-sinyal ini dapat berupa sinyal digital atau sinyal analog.
- Terminal Output : Yang perlu kalian ketahui bahwa sebuah multiplexer akan hanya mempunyai satu jalur output. Jadi untuk sinyal input dipilih akan dihubungkan ke jalur output.
- Terminal Pengendali/Terminal Pemilih : Terminal pengendali ini digunakan untuk memilih sinyal jalur input dan untuk jumlah jalur pengendali pada multiplexer tergantung pada jumlah jalur input yang dimiliki.
Jenis-Jenis Multiplexer
Komponen multiplexer ini jenisnya cukup banyak. Setiap jenis tersebut sering digunakan untuk tujuan spesifik tertentu.
Hal tersebut tergantung pada jenis gerbang logika mana yang akan dipergunakan, diantaranya:
- Inverse Multiplexing (IMUX)
- Add/Drop Multiplexing (ADM)
- Frequency Division Multiplexing (FDM)
- Wavelenght Division Multiplexing (WDW)
- Dense Wavelenght Division Multiplexing (DWDM
- Orthogonal Frequency Division Multiplexing (OFDM)
- Reconfigurable Optical Add-Drop Multiplexing (ROADM)
- Conventional Wavelenght Division Multiplexing (CWDM)
Simbol Multiplexer
Fungsi Multiplexer
Teknik multiplexing sudah digunakan dalam banyak perangkat elektronika. Biasanya teknik ini dipadukan dengan teknik lain.
Sehingga sering disebut bersamaan sebagai multiplexer dan demultiplexer. Berikut ini merupakan fungsi dan pengaplikasian dari MUX:
- Jaringan telepon
- Sistem komunikasi
- Jaringan komputer
- Hard drive komputer
- Transmisi sistem komunikasi satelit
Tabel Kebenaran Multiplexer
Tabel kebenaran adalah salah satu cara untuk lebih mudah memahami cara kerja MUX. Tabel ini akan menunujukkan output yang mungkin muncul akibat dari berbagai jenis. Tabelnya dapat kalian lihat diatas.
Dari pengertian multiplexer atau MUX, ia digunakan untuk menyeleksi input supaya diteruskan ke proses selanjutnya.
Paling sering terjadi yaitu diteruskan ke demux atau demultiplexer yang kemudian dipecah kembali menjadi banyak data.
Sinyal Analog dan Digital
Untuk sinyal analog dalam telekomunikasi dan pemrosesan sinyal, mutiplexer pembagian waktu (TDM).
Bisa memilih beberapa sampel dari sinyal analog yang terpisah dan menggabungkannya menjadi satu sinyal analog pita lebar amplitudo termodulasi (PAM).
Untuk sinyal digital dalam telekomunikasi di jaringan komputer atau dengan video digital, beberapa aliran data bit-rate variabel dari sinyal input menggunakan komunikasi mode paket bisa digabungkan atau digandakan menjadi satu sinyal bandwidth konstan.
Dengan metode alternatif yang memanfaatkan TDM, sejumlah terbatas aliran data bit-rate konstan dari sinyal input bisa digunakan menjadi satu stream data bit-rate yang lebih tinggi.
DEMULTIPLEXER
Demultiplexer adalah perangkat yang mengambil sinyal input yang tunggal yang memilih salah satu dari banyak output yang di data baris yang berhubungan ke input tunggal multimplexer. Satu multiplexer yang banyak dipakai dengan demultiplexer untuk melengkapkan dan di ujung penerima. Bentuk multiplexer elektronik yang bisa dianggap sebagai beberapa masukan tunggal output switch yang demultiplexer sebagai bentuk masukan tunggak , ganda output switch .
Demultiplexer juga bisa diartikan dengan rangkaian logika yang menerima satu input data yang mendistrubusikan input tersebut yang beberapa output yang telah disediakan juga merupakan kebalikan multiplexer
Dengan data-data input yang telah dilakukan oleh selektor line yang merupakan input di demultipelexer tersebut. Blok diagram bentuk demultiplexer bisa di lihat dari gambar berikut :
Data select control input Data output
A B Inp y1 y2 y3 y4
o o o o x x x
o o 1 1 x x x
o 1 o x o x x
o 1 1 x 1 x x
1 o o x x o x
1 o 1 x x 1 x
1 1 o x x x o
1 1 1 x x x 1
Penjelasan di atas adalah :
Diagram logika untuk 4 jalan multiplexer dengan A=o, B=1 ( Data y2 yang dipilih)
Rangkaian yang ada pada rangkaian elektronika yang yang berbentuk satu masukan ke lebih dari satu luaran. Demultiplexer bisa disebut dengan data distributor yang pemilihan saluran yang dikeluarkan yang dilakukan oleh sinyal kontrol. Sinyal kontrol merupakan bentuk masukan yang digunakan untuk alat yang mengarahkan yang setiap sinyalnya di masukan di saluran luaran yang di tentukan. Bentuk demultiplekser yang sebuah sinyal kontrol yang memiliki 2n untuk saluran keluar.
Demultiplexer atau juga disebut De-Mux yang bisa juga distributor data. Demux yang memiliki satu atau kenal input yang telah di kerjakan bersama dengan beberapa kanal output atau selektor output yang membentuk ke output yang akan distribusikan yang banyak jumlah selektor yang dilihat banyaknya jumlah kanal ouput .
Fungsi demultiplexer
Perangkat elektronik yang fungsi untuk memilih salah satu yang ada pada data yang diberikan pada data yang menggunakan bentuk dari suatu input. Demultiplexer memang banyak disebut dengan perangkat yang sedikit input dan banyak nya output, karena yang berfungsi memilih saluran output yang banyak di jalur input yang sedikit . Contoh yang diaplikasikan di digital (TTL) yang berada di IC yang fungsinya sebagai demultiplexer seperti IC74LS138 yang berbentuk demultiplexer 8 arah. Demultiplexer 74LS138 yang banyak digunakan untuk memilih salah satu dari 8 arah yang diberikan data BCD 3 bit yang arah masukan A0-A2. Demultiplexer 74LS138 juga memilki arai keluaran Q0-Q7 , 3 arah masuk A0-A2 dan arah kontrol expansi E1-E3.
Jadi jika disimpulkan fungsi Demultiplexer yaitu menggantikan bentuk satu arah input data yang sama ke bentuk salah satu dari bentuk 4-arah data output A sampai D .
Ada beberapa langkah untuk melakukan percobaan adalah:
- Lihat data sheet untuk masing-masing IC yang diperlukan , catat kai-kai input , ouput dan Vcc dan Ground.
- Atur kembali tegangan power supply sebesar 5 volt
- Bentuk rangkaian demultiplexer
- Bentuk logic 1 di input aserta selector S1, dan S0.
- Buatlah rangkaian nya
- Kasihkan logic 0 atau logic 1 di enable input yang di bentuk dari selector S1 ,S0.
Komentar
Posting Komentar